Minggu, 15 September 2013

HAK UNTUK MALAS (Halaman 29)



akal, dia pun memohon-mohon kepada si bankir. Dia bersujud di kaki si bankir, menawarkan darahnya, kehormatannya: " Sedikit emas akan membantu bisnis saya." Lalu jawab Rothschild: "Kamu punya 20.000 pasang sepatu di gudangmu; masing-masing berharga 20 sen. Saya akan mengambil semuanya dengan harga masing-masing 4 sen." Si bankir mendapatkan kepemilikan barang itu dan menjualnya dengan harga 6 atau 8 sen, dan mengantongi sejumlah dolar penuh keriangan yang tidak berhutang apa pun kepada siapa pun: namun si pengusaha telah melangkah mundur untuk menyusun suatu lompatan yang lebih baik. Akhirnya, krisis datang dan gudang-gudang itu pun muntah. Kemudian begitu banyak barang dagangan dilemparkan keluar jendela, sehingga anda tak bisa membayangkan bagaimana barang-barang itu sebelumnya bisa masuk lewat pintunya. Barang-barang yang dihancurkan itu pastilah bernilai ratusan juta. Di abad kemarin, barang-barang itu dibakar atau dibuang ke laut.[15]

Tetapi sebelum mencapai keputusan ini, para pengusaha itu bepergian ke berbagai penjuru dunia, mencari pasar untuk barang-barang yang makin bertumpuk. Mereka mendesak pemerintah mereka

_______________
[15] Dalam Kongres Industri yang diselenggarakan di Berlin pada tanggal 21 Januari 1879, kerugian industri besi Jerman selama krisis yang lalu ditaksir sebesar 109.056.000 dolar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar