Dikirim untuk memainkan peran sebagai polisi guna menagih
hutang yang berlarut-larut.[16]
Kesengsaraan individual dan sosial ini, betapa pun besar dan
tak terhingganya, betapa pun abadi tampaknya, akan sirna seperti seperti hyena
dan jackal saat didekati singa, ketika kelak proletariat berkata “pasti akan”.
Tetapi untuk bisa sampai pewujudan kekuatannya, proletariat harus
menginjak-injak prasangka-prasangka etika Kristen, etika ekonomi dan etika
pemikiran bebas. Proletariat harus kembali ke naluri alaminya; mereka harus
memproklamirkan hak-hak kemalasan, seribu kali lebih mulia dan lebih suci dari
daripada hak-hak manusia lesu darah, yang dibuat oleh para pengacara metafisik
dari revolusi borjuis. Proletariat haruslah membiasakan diri untuk tidak
bekerja, kecuali hanya tiga jam sehari,
____________
[16] Hakim Clemenceau mengatakan di departemen keuangannya
pada tanggal 6 April 1880: “Kami telah mendengar opini ini dipertahankan, bahwa
tanpa tekanan pun Perancis akan tetap mengalami kerugian sebesar milyaran dolar
pada perang tahun 1870, yakni dalam bentuk pinjaman-pinjaman yang secara
periodik dikeluarkan untuk menyeimbangkan anggaran negeri-negeri manca; ini
jugalah opini kami.” Kerugian modal Inggris untuk pinjaman bagi
republik-republik Amerika Selatan ditaksir sebesar satu milyar dolar.
Buruh-buruh Perancis bukan hanya menghasilkan milyaran dolar yang dibayarkan
kepada Bismarck, melainkan juga terus membayar bunga atas ganti rugi perang
kepada Ollivier, Girardin, Bazaine dan para penarik pendapatan lainnya yang
bertanggung jawab atas terjadinya perang dan kekacauan. Namun demikian, mereka
masih punya sekeping pelipur lara: milyaran dolar ini tidak akan membawa pada
terjadinya sebuah perang pembalasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar