lembab. Berpakaian dari atas hingga ujung kaki dan riang gembira,
sehingga mereka akan terlihat menyenangkan dipandang mata. Ayo, jangan
menghindar, engkau ini sahabat kemanusiaan kan, dan juga seorang Kristiani kan?
Bagilah kepada gadis-gadis pekerjamu keberuntungan yang telah mereka bangun
untukmu dari daging mereka. Engkau ingin mengembangkan bisnis, ingin
mengedarkan barang-barangmu, inilah para konsumen yang siap sedia. Berilah
mereka kredit yang tak terbatas. Selama ini engkau terpaksa memberi kredit kepada
para pedagang yang tidak engkau kenal dari Adam atau Hawa, yang tidak pernah
memberimu apa-apa, bahkan tak segelas air pun. Para pekerja perempuanmu akan
membayar hutang semaksimal yang mereka mampu. Jika, pada puncaknya, mereka
meninggalkan surat singkat yang memberitahu bahwa mereka berangkat untuk
melakukan protes, dan tidak melampirkan apa-apa, maka engkau bisa menuntut agar
mereka membayarmu dengan doa. Mereka akan mengirimmu ke surga dengan lebih baik
daripada pendetamu yang berjubah hitam dan dijejali tembakau."
Bukannya mengambil keuntungan di masa-masa krisis untuk melakukan
pendistribusian umum produk-produk mereka dan memberlakukan hari libur
universal, para buruh, yang sekarat akibat kelaparan,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar