ERA MODERN
Awal-awal abad 20 merupakan sebuah masa terjadinya aksi revolusioner yang intens. Di seluruh dunia, dari Moskow sampai San Fransisco, tekanan untuk perubahan radikal mencapai titik ledaknya.
Di Rusia ketika terjadi revolusi pada tahun 1905, dewan pekerja pertama kali muncul ke permukaan—soviet-soviet. Di tahun 1909 pusat industri Spanyol, Barcelona, sedang dalam momen pemberontakan anarkis yang terbuka. Pekerja Perancis dikelilingi oleh militan-militan penganut Anarko-Sindikalisme. Di AS, organisasi IWW yang dinamis, muncul tanpa bisa diredam. Petani-petani Mexico meneriakan slogan-slogan anarkis, yang berujung pada sebuah revolusi yang luas. Di antara para pekerja Amerika Selatan, Anarko-Sindikalisme sedang memanen dukungan yang luas. Gerakan Feminis Inggris, di mana banyak dari wanita anarkis terlibat di dalamnya, pada waktu itu beralih menuju aksi langsung yang ekstrim di dalam perjuangan demi kebebasan seksual dan sosial. Seniman
avant-garde internasional pada waktu itu sedang mengeksplorasi ide-ide anarkis di dalam puisi, sastra, drama dan lukisan. Dengan sekolah-sekolah bebas yang tersebar hampir di seluruh negara, prinsip-prinsip pendidikan anarkis mendapatkan popularitasnya. Tatanan yang ada sedang berada dalam penyerangan di segala sisi.