Minggu, 10 November 2013

HAK UNTUK MALAS (Halaman 41)



Berikut ini adalah beberapa angka untuk membuktikan betapa kolosal penyia-nyiaan tenaga kerja produktif ini. Menurut sensus tahun 1861, penduduk Inggris dan Wales berjumlah 20.066.244 orang, terdiri dari 9.776.259 laki-laki dan 10.289.965 perempuan. Kalau kita mengambil mereka yang terlalu tua dari yang terlalu muda untuk bekerja, para perempuan yang tidak produktif, anak-anak laki-laki dan perempuan, lalu "profesi-profesi ideologis" seperti gubernur, polisi, jajaran kependetaan, hakim, prajurit, pelacur, seniman, ilmuwan dan lain-lain, kemudian orangh-orang secara eksklusif sibuk memakan hasil kerja orang lain dalam bentuk sewa tanah, bunga, dividen dan lain-lain ..., maka tinggal ada sejumlah total delapan juta individu dari kedua jenis kelamin dan dari segala usia, termasuk para kapitalis yang berperan dalam produksi, perdagangan, keuangan dan lain-lain. Dari delapan juta ini, angka-angkanya secara berurutan sebagai berikut:

·         Pekerja pertanian, termasuk para penggembala, pelayan dan putri petani yang tinggal di rumah 1.098.261 orang.
·         Buruh pabrik di bidang perajutan kain katun, wol, rami dan sutra linen 642.607 orang.
·         Buruh tambang 565.835 orang.
·         Buruh logam (tanur-tanur pembakaran, kilang-kilang yang berputar dan lain-lain) 396.998 orang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar