kerja". Kepada letusan-letusan kemarahan barbar yang destruktif
terhadap segala kesenangan dan kemalasan kapitalis, para kapitalis tidak
memiliki jawaban selain represi yang ganas, namun mereka tahu bahwa kalau
mereka telah bisa merepresi ledakan revolusioner ini, mereka belum tenggelam
dalam darah dari pembantaian besar-besaran ini, ide absurd tentang proletariat
yang berharap untuk membebankan kerja kepada kelas-kelas yang santai dan
menjaga nama baik, dan untuk menghindari kemalangan inilah kiranya mereka
menjaga dirinya dengan dikelilingi para penjaga, polisi, hakim dan sipir
penjara, yang didukung dalam ketidakproduktifan yang susah payah. Tak ada ruang
lagi bagi ilusi mengenai fungsi tentara modern. Mereka dipertahankan secara
permanen tidak lain hanya untuk membungkam "musuh di dalam". Jadi,
benteng-benteng di Paris dan Lyons bukan dibangun untuk mempertahankan kota
dari pihak asing, melainkan untuk melibas kalau-kalau ada pemberontakan. Dan
kalau hendak disebutkan sebuah contoh yang tak terjawab, maka kita menyebutkan
tentara Belgia, surga kapitalisme itu. Netralitasnya dijamin oleh
kekuasaan-kekuasaan Eropa, namun tentaranya merupakan salah satu yang terkuat bila dibandingkan
dengan jumlah penduduknya. Medan-medan tempur yang gemilang bagi tentara Belgia
yang gagah berani ini adalah dataran Borinage dan Charleroi. Pada darah para
Tidak ada komentar:
Posting Komentar