THE DIGGERS
Di tahun 1966 San Fransisco menghadapi sebuah krisis besar ketika ribuan muda-mudi pergi dari orang tua mereka, meninggalkan sekolah dan berhenti dari pekerjaan mereka, dan sampai di kota tersebut dengan kondisi bangkrut dan menggembel. Otoritas setempat meresponnya dengan menolak memberikan bantuan, karena respon ini orang-orang tersebut menemukan solusi mereka sendiri melalui tindakan sukarela dan kerja sama.
Para Diggers, yang dinamai dari gerakan anarkis abad 17 di Inggris, berniat menyelesaikan masalah. Pertama-tama mereka membuka sebuah klinik gratis untuk menyetop tersebarnya penyakit kelamin dan efek merusak dari obat-obatan, kemudian membuka sebuah toko gratis di mana kebutuhankebutuhan dapat diambil dari situ. Lalu mereka mengorganisir perumahan gratis dalam bentuk komune-komune dan menyebarkan informasi melalui koran gratis. Mereka akhirnya mendeklarasikan Haight Ashbury sebagai “Kota Bebas”.
Contoh dari Diggers berkembang ke seantero Amerika. Dunia belum pernah menyaksikan sesuatu yang seperti ini semenjak era Free Spirit. Menyebar layaknya api liar melalui koran-koran bawah tanah dengan jutaan pembaca, Perlawanan Budaya meresap ke pemikiran seluruh generasi. Setiap makna dipertanyakan kembali dan alternatif-alternatif di dalam lingkup politik, seksualitas, seni, pendidikan, psikologi, kerja, keluarga dan hubungan-hubungan dianjurkan.
Dalam waktu yang singkat ide-ide semacam ini diterjemahkan ke dalam praktek; orang-orang mulai membangun sekolah-sekolah bebas, komune-komune dan ruang-ruang kerja kolektif, atau cukup dengan meninggalkan dunia konsumer mereka dengan hanya berbekal sebuah kantong tidur kemudian pergi menuju jalan besar.[]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar