Kamis, 08 September 2011

Anarki: Sebuah Panduan Grafis

KOMUNISME DEWAN


Di sepanjang Perang Dunia Pertama partai-partai sosialis dan serikat dagang berkumpul bersama di belakang program-program pembantaian massa pemerintah mereka, dan di negara mereka sendiri, mereka bekerjasama untuk menghentikan, juga mencegah pemogokan-pemogokan.

Para pekerja terpaksa mencari bentuk organisasi yang baru ketika aksi-aksi mereka dianggap ilegal. Pemogokan-pemogokan liar terjadi di Eropa. Di Inggris, gerakan penjaga toko sindikalis bergabung dengan serikat-serikat pekerja pertambangan, perkapalan dan pabrik-pabrik mesiu. Di akhir perang, mereka menginisiasikan sebuah ledakan dewan-dewan pekerja di seantero Eropa. Pemogokan umum yang terjadi di Hungaria pada tahun 1918 diikuti dengan tindakan-tindakan sabotase dan mogok liar, dan mengarah menuju pengambil alihan pabrik-pabrik menjelang Republik Soviet di tahun 1919. Di tahun yang sama, pekerja-pekerja metal Italia membentuk sebuah jaringan dewan-dewan yang pada tahun 1920 mengorganisir pendudukan-pendudukan pabrik secara massal.

Namun contoh terbaik dari Komunisme Dewan adalah yang terjadi di Jerman. Para pekerja membangkang pada serikat-serikat mereka, dan pembelotan yang dilakukan oleh angkatan laut di tahun 1918 menyebabkan sebuah pemberontakan total. Pemberontakan ini dimulai dari pelabuhan Kiel dan Hamburg, penguasa-penguasa kota dan daerah diganti dengan dewan-dewan pekerja, tentara, dan petani yang spontan. Bavaria menjadi Republik Dewan pertama, dengan bergabungnya si anarkis Gustav Landauer dan Eric Muhsam di dalam dewan Munich. Republik Bavaria diserang secara brutal oleh 100.000 tentara. Landauer dipukuli sampai mati di jalanan dan Muhsam mati di kamp konsentrasi Oranienburg di tahun 1934.[]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar