Sabtu, 17 September 2011

Anarki: Sebuah Panduan Grafis

EKOLOGI


Protes internasional terhadap energi nuklir mengadopsi taktik yang sama dari gerakan anti-perang. Kampanye-kampanye anti-nuklir tumbuh dari perjuangan gerakan ekologi untuk menghentikan pengrusakan lebih lanjut terhadap planet dan untuk menawarkan sebuah opsi dari prioritas yang destruktif dari negara industrial.

Daftar-daftar kerusakan—Aberfan, tebing-tebing Torrey, Pulau Three Mile, Seveso, Flixborough, Bhopal, Chernobyl, Upper Rhine—semakin parah dan kemungkinan akan sebuah bencana dengan proporsi yang lebih hebat semakin meningkat dari hari ke hari. Negara-negara nuklir menjanjikan sebuah totalitarianisme baru sebagaimana usaha mereka untuk menutupi kekhawatiran massa dengan berbohong dan memanipulasi fakta, sementara itu, di saat yang sama seluruh dunia terancam limbah yang dihasilkan oleh teknologi raksasa.

Gerakan perdamaian yang kelahirannya dipengaruhi oleh Anarkisme Paul Goodman, pionir dari gerakan ekologi juga datang dari seorang anarkis, Murray Bookchin. Tahun-tahun sebelum terjadinya kekhawatiran yang luas terhadap lingkungan seperti sekarang ini, Bookchin telah melahirkan sebuah analisis mendalam dari masalah-masalah krisis ekologi, dan tulisan-tulisannya menjadi fondasi dari gerakan ekologi.

Di dalam buku-bukunya seperti Our Synthetic Environment, Crisis in Our Cities, Post-scarcity Anarchism, The Limits of the City, Towards the Ecological Society dan The Ecology of Freedom, Bookchin mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan seputar masalah ekologi, energi nuklir, polusi, krisis urban dan musnahnya komunitas. Solusi-solusi ekologi sosial yang ia tawarkan sangatlah anarkis: ia mengajurkan potensi yang membebaskan dari teknologi di dalam sebuah masyarakat desentralis dan keperluan yang mutlak untuk menyembuhkan perpisahan antara alam dan kemanusiaan. Dengan penekanannya terhadap politik-politik anti-otoritarian, Bookchin telah meletakan Anarkisme di pusat gerakan ekologi.[]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar